Diberdayakan oleh Blogger.

KEHANCURAN: SEBUAH KEPASTIAN YANG TIDAK BISA DIHENTIKAN

Semua hal yang diawali pasti diakhiri, semua orang sepakat akan konsep itu. akan tetapi, tak banyak yang mengetahui konsep "kehancuran itu pasti", bahkan semua berjalan seakan-akan semua hal akan bertahan sampai pada generasi anak cucu kita. Hal itu terbukti karena sebagian besar manusia lebih mementingkan kekayaan diri dan keluarga tanpa memikirkan konsep "kehancuran itu pasti". 
Bahkan dalam konsep agama pun menjelaskan bahwasanya hari berakhirnya dunia itu terjadi dengan penuh kehancuran (gempa bumi, tsunami, banjir dll). Lantas mengapa sebagian besar manusia lupa akan hal itu?
Ada beberapa hal yang menjadi kemungkinan penyebab manusia lupa akan konsep diatas, diantaranya adalah manusia telah dibutakan oleh fana nya nikmat dunia yang layaknya fatamorgana ditengah-tengah padang pasir yang sangat panas, orang-orang lebih memilih menikmati dunia dengan menghancurkannya daripada merawatnya karena menghancurkan dunia bisa menghasilkan kertas untuk melakukan transaksi mereka di daerahnya (baca: uang). 
Kemungkinan lain adalah manusia kerap kali tidak sadar bahwa yang dilakukannya itu turut membantu dalam percepatan kehancuran dunia ini, karena minimnya pengetahuan dan mulai ditinggalnya budaya nenek moyang yang selalu mengajarkan metode bertahan hidup tanpa merusak, salah satu contohnya adalah nenek moyang yang ada di kalimantan, pada zaman dulu orang-orang tua di kalimantan berkebun dengan metode "ladang berpindah" namun dengan aturan yang sangat ketat sekali, walaupun dalam pelaksanaannya terdapat pembersihan lahan dengan membakarnya, akan tetapi wilayah yang dibakar dan dijadikan lahan hanyalah wilayah yang memenuhi syarat dan luasnya tidak berlebihan dari kebutuhannya.
 Percepatan kehancuran bumi ini makin terlihat dengan maraknya kegiatan merusak alam yang disebut dengan "pembangunan" dengan cara eksplorasi dan eksploitasi alam, orang-orang elite dalam setiap negara berlomba-lomba menjadi "thanos" untuk menghancurkan dunia ini, berbagai spekulasi diluncurkan demi terpenuhinya hasrat memperkaya diri walaupun konsekuensinya berdampak pada dirinya sendiri keluarga bahkan masyarakat banyak. Orang-orang elite berdalih bahwa eksplorasi dan eksploitasi terhadap alam merupakan sebuah keharusan demi pembangunan, namun pada kenyataannya yang diuntungkan dari pembangunan itu hanya mereka-mereka saja.
Lalu apa yang bisa kita lakukan sekarang?
Tentu saja ada yang bisa kita lakukan namun hanya bisa memperlambat kehancuran itu, akan tetapi akan muncul pertanyaan baru, apakah yang kita lakukan itu efisien untuk menghambatnya?. menghambat sebuah kehancuran dunia akan sangat berat dilakukan bahkan sebagian orang yang sudah terseret "arus" orang-orang elite pun banyak yang pasrah dan mengatakan percuma saja. 
Pilihan tetap pada diri kita, walau yang kita lakukan dalam upaya menghambat kehancuran itu ternilai "percuma", akan tetapi kita masih bisa memilih untuk menghambat kehancuran itu, yang terpenting bukanlah seberapa lama kita bisa menghambat kehancuran itu, karena itu adalah sebuah kepastian. yang terpenting adalah saat semua raga kita dipertanyakan suatu hari nanti, kita bisa menjawab dengan lantang, bahwa "aku turut menghambat mereka menghancurkan bumi tempat ku berdiri"
Bagikan :
+
Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »
1 Komentar untuk "KEHANCURAN: SEBUAH KEPASTIAN YANG TIDAK BISA DIHENTIKAN"

Jackpot City Casino Site » Slots, Games and More
JackpotCity Casino: 100% Welcome Bonus up to C$1000 + 100 FS of 카지노사이트luckclub Welcome Bonus! Check out our JackpotCity online casino review and choose a bonus of C$1000.

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top